PALAPA BOLA – Moises Caicedo menjadi sorotan setelah mencetak gol luar biasa saat Chelsea menaklukkan Liverpool 2-1 di Stamford Bridge. Namun, meski performanya menuai pujian, sang gelandang menolak dibandingkan dengan dua legenda klub, N’Golo Kante dan Claude Makelele.
Sejak bergabung dari Brighton pada Agustus 2023 dengan biaya 115 juta pounds, Caicedo telah berkembang menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di Premier League. Selain kemampuan bertahan dan menekan lawan, ia kini menunjukkan ketajaman dengan gol-gol jarak jauh yang mengesankan.
Namun, bagi Caicedo, perjalanan menuju status legenda masih panjang. Ia menegaskan dirinya belum sebanding dengan dua ikon besar yang pernah membawa kejayaan bagi The Blues.
Caicedo: Saya Masih Jauh dari Level Mereka
Dalam wawancara dengan media resmi Chelsea, Caicedo menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan suporter. Namun, ia juga menyadari bahwa warisan Kante dan Makelele tidak mudah ditandingi.
“Senang rasanya dicintai fans, tapi saya masih sangat jauh dari N’Golo Kante atau Makelele,” ucap Caicedo. “Apa yang mereka lakukan di sini luar biasa. Saya akan terus bekerja keras karena ingin menjadi legenda dan meraih banyak hal bersama klub hebat ini.”
Kerendahan hatinya semakin menegaskan karakter profesional sang pemain. Meski tampil cemerlang, ia memilih fokus pada pengembangan diri dan kontribusi untuk tim di bawah asuhan Enzo Maresca.
Chelsea Mulai Menemukan Irama Permainan
Pemain Chelsea sebelum kickoff melawan Liverpool di Premier League 2025-2026. (c) AP Photo/Ian Walton
Kemenangan atas Liverpool menjadi bukti kemajuan Chelsea di bawah Maresca. Setelah periode sulit dalam beberapa musim terakhir, The Blues kini menunjukkan tanda-tanda stabilitas dan konsistensi permainan.
Tanpa kehadiran Cole Palmer yang cedera, Caicedo tampil sebagai motor penggerak di lini tengah. Gol spektakulernya tak hanya memberi kemenangan penting, tapi juga simbol kebangkitan tim.
Chelsea kini terpaut lima poin dari puncak klasemen dan mulai dipandang sebagai penantang serius gelar liga. Usai jeda internasional, mereka akan menghadapi Nottingham Forest pada 18 Oktober.
Laga tersebut bisa menjadi momentum lanjutan menuju papan atas dan membuktikan bahwa kebangkitan Chelsea bukan sekadar kebetulan semata.