Revolusi Skuad Man City: Guardiola Lakukan Bersih-Bersih Setelah Musim Buruk

PALAPA BOLA Kekalahan mengejutkan dari Al Hilal di ajang Piala Dunia Antarklub menandai akhir dari musim yang mengecewakan bagi Manchester City. Tim asuhan Josep Guardiola gagal meraih trofi di musim 2024/2025. Hal ini membuat manajemen klub bergerak cepat di bursa transfer musim panas.

Rasa krisis makin terasa karena skuad utama kini dinilai mendekati akhir siklusnya. Untuk itu, langkah cepat pun diambil. City langsung merekrut dua pemain muda Prancis, Rayan Cherki dan Rayan Ait-Nouri. Ini demi menyuntik kreativitas serta kecepatan di sisi kiri yang tumpul musim lalu.

Langkah ini menyusul belanja besar pada Januari lalu, yang menghabiskan lebih dari 200 juta euro. Namun, hasil akhir yang jauh dari harapan mendorong klub mengambil keputusan baru. Terutama, menyangkut pemain yang akan dilepas dalam waktu dekat.

Fokus Jaga Inti Skuad, tapi Pangkas Jumlah Pemain

Salah satu strategi utama City musim panas ini adalah mempertahankan tulang punggung skuad. Namun, mereka juga akan memangkas jumlah pemain. Nama-nama seperti John Stones, Ederson, dan Ilkay Gundogan sudah menyatakan komitmennya untuk tetap bertahan.

Gundogan bahkan tengah mempertimbangkan menjadikan musim 2025/2026 sebagai tahun terakhirnya. Ini sebelum ia masuk jajaran pelatih klub. Di sisi lain, Pep Guardiola menganggap Oscar Bobb sebagai “rekrutan baru.” Ini karena Bobb akan kembali fit penuh setelah musim yang diganggu cedera.

Untuk pemain muda, Claudio Echeverri diproyeksikan dipinjamkan guna menambah jam terbang. Sementara itu, Rico Lewis dan Nico O’Reilly berpeluang dipertahankan. Ini karena mereka memenuhi syarat homegrown. Meskipun demikian, kedatangan Ait-Nouri membuat persaingan makin ketat di sisi kiri.