PALAPA BOLA – Final Liga Champions Adalah Misi Penebusan Inter Milan
Inter Milan kembali mencuri perhatian di panggung Eropa dengan menembus Final Liga Champions musim ini. Mereka akan menghadapi PSG pada laga puncak yang digelar di Munich, 1 Juni mendatang.
Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi Nerazzurri dalam tiga tahun terakhir, meski dibayang-bayangi keterbatasan anggaran. Dengan keberhasilan ini, motivasi besar terpatri untuk mengakhiri musim dengan kejayaan tertinggi.
Simone Inzaghi sebagai arsitek tim menegaskan betapa perjalanan panjang ini dibangun dari kerja keras dan proses bertahap. Dan kini, ada satu misi utama yang belum terlunasi: menebus kekecewaan di Istanbul tahun lalu.
Perjalanan dan Perjuangan Inter Milan
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi merayakan kemenangan timnya atas Barcelona di semifinal Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Luca Bruno
Inter Milan mengukir kembali sejarah di Liga Champions setelah tampil konsisten sejak fase grup. Mereka melangkah dengan penuh perhitungan dan kerja keras, melewati lawan-lawan berat di setiap fase.
Simone Inzaghi menyebut bahwa tantangan terbesar bukan hanya di semifinal melawan Barcelona, tapi juga saat menghadapi Bayern Munchen di perempat final. Ia menilai seluruh pertandingan yang mereka lalui sangat menguras energi dan mental.
“Ini adalah perjalanan panjang untuk mencapai Final, dan kami melakukannya selangkah demi selangkah,” ujar Inzaghi kepada UEFA.com.
“Semua orang mengingat semifinal melawan Barcelona, tapi menurut saya Bayern Munchen juga sangat sulit dikalahkan karena mereka adalah tim yang terorganisir dengan baik dan sangat fisik. Perempat final terasa seperti semifinal, ini adalah empat pertandingan yang sangat intens,” imbuhnya.
Kekalahan tipis dari Manchester City di Final Liga Champions 2023 masih menjadi luka yang belum sembuh bagi Inter Milan. Saat itu, mereka kalah 0-1 di Istanbul dalam laga yang dinilai berjalan sangat ketat.
Inzaghi dan para pemain merasa mereka tampil seimbang dengan tim sekelas City, dan seharusnya bisa memaksakan pertandingan hingga babak tambahan. Rasa kecewa itu menjadi motivasi utama musim ini.
“Kami semua masih sangat ingat final itu. Kami bermain seimbang dengan tim kuat seperti Manchester City,” ujar Inzaghi.
“Mungkin kami layak mendapatkan setidaknya perpanjangan waktu di laga tersebut, tapi penampilan kami tetap memberi kepercayaan diri akan kemampuan kami,” sambung pelatih berusia 48 tahun tersebut.
HOT PROMO :
– Bonus Deposit Harian 5% ( MAX 100RB )
– Bonus Cashback Mingguan Di Sportbook 5% — 15%
– Bonus Cashback Mingguan Di Slot Up to 15%
– Bonus Cashback Mingguan Di Casino Up to 15%
– Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup Di Permainan Sportbook
– Bonus Rollingan Mingguan Sportbook Refferal 0,1
LINK DAFTAR: asikpalapa.com
WHATSAPP OFFICIAL : ( +855 76 419 4845 )