PALAPA BOLA – Timnas Indonesia akan menurunkan pemain U-22 di Piala AFF 2024. Skuad Garuda beralasan turnamen itu bukan agenda FIFA sehingga susah memanggil para pemain terbaiknya.
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, mengungkapkan alasan lain mengenai kebijakan memainkan pemain U-22 di Piala AFF tahun ini.
Nova menuturkan, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ingin adanya regenerasi di timnya. Selain itu, alasan lain adalah untuk mencari pemain yang bisa dipromosikan ke timnas senior
“Kalau terkait target, coach Shin Tae-yong selalu bicara ingin menjadi yang terbaik,” ujar Nova, disadur dari YouTube Liputan6.
Skuad Timnas Indonesia seusai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Arab Saudi, Selasa (19/11/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan
Penjelasan Nova Arianto
Timnas Indonesia masuk Grup B Piala AFF 2024. Skuad Garuda akan menghadapi Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Piala AFF 2024 bakal berlangsung pada 8 Desember 2024 dan 5 Januari 2025. Timnas Indonesia dijadwalkan memulai persiapan pada akhir bulan ini di Bali.
“Tapi situasinya Piala AFF 2024 bukan menjadi kalender FIFA, dan pemain-pemain abroad akan kesulitan dapat izin, dan itu menjadi catatan kami kenapa akhirnya pakai pemain U-22,” tutur Nova.
“Selain regenerasi, siapa tahu kita bisa liat pemain yang bisa diambil ke Timnas Indonesia,” imbuh Nova, yang merupakan tangan kanan Shin Tae-yong ini.
Analisis Kemenangan Timnas Indonesia: Strategi Jitu Shin Tae-yong Buat Dominasi Arab Saudi Jadi Sia-sia
Timnas Indonesia sukses mengalahkan Timnas Arab Saudi dua gol tanpa balas. Meskipun secara statistik tim tamu lebih dominan, strategi jitu pelatih Shin Tae-yong membuat semua itu jadi sia-sia dan membawa Skuad Garuda meraih kemenangan krusial.
Indonesia menang 2-0 ketika menjamu Arab Saudi di SUGBK pada matchday ke-6 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ke-3, Selasa (19/11/2024). Dua gol Indonesia diborong oleh Marselino Ferdinan pada menit 32 dan 57.
Kemenangan atas Arab Saudi ini, setelah sebelumnya kalah 0-4 dari Jepang di tempat yang sama, membuat kans Indonesia untuk ke Piala Dunia tetap terjaga.